Tuesday, May 21, 2013

Penyamaan Persepsi Atas Makna Adat Basandi Syarak Dalam Hukum Adat Minangkabau (Part 5)


Perbedaan Makna Sandi dan Asas

Variabel kedua adalah Sandi yang harus dibedakan dengan asas. Dipilihnya istilah sandi dalam pepatah ABSSBK ini merupakan hasil dari hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan yang terjadi di Bukik Marapalam, karena dengan dipakainya istilah ini konflik berkepanjangan yang terjadi di Minangkabau dapat diakiri. Selama ini sering  terjadi salah faham mengenai pepatah ABSSBK karena kesadaran menggunakan Bahasa Indonesia yang tinggi dari anak Minang, yang dahulu disebut Bahasa Melayu Tinggi, yang menterjemahkan istilah sandi menjadi sendi sehingga berarti asas atau dasar.
Di dalam ilmu hukum dan penegakan hukum, pemberian makna terhadap suatu aturan hukum dilakukan dengan menggunakan penafsiran hukum (recht interpretatie), terdiri dari : penafsiran otentik, gramatikal, sosiologis, ekstensif, restriktif,  analogis, dan argumentum a contrario. Terhadap istilah sandi dalam pepatah ini harus digunakan penafsiran gramatikal, berdasarkan tata bahasa yang berlaku pada saat dibentuknya aturan hukum itu.  
Di Minangkabau, pada awal abad ke 19 orang membangun rumah dari kayu, belum ada rumah permanen. Beda dengan pembangunan rumah permanen sekarang yang dimulai dengan pembuatan fondasi, pada rumah kayu, tiang kayu didirikan lebih dahulu di atas tanah. Jika tiang kayu berdiri di atas tanah saja, tiang itu akan cepat lapuk karena  kayu yang lembab akan diamakan rayap. Karena itu, setelah bentuk rumahnya harmonis, diadakanlah upacara manyandi. Masing-masing tiang diangkat dengan pengungkit dan diselipkan batu kali, batu kali itulah yang disebut dengan istilah sandi.
Dari cara penempatan sandi itu terlihat bahwa tiang ditegakkan dahulu, baru kemudian diberi sandi. Sandi bukan unsur esensial dari tiang, karena tanpa sandi tiang tetap bisa berdiri, cuma akan cepat lapuk. Dengan demikian fungsi sandi adalah untuk memperkokoh tiang.
Apabila yang dimaksudkan dalam rapat di Bukik Marapalam itu istilah sandi diartikan sebagai dasar, alas atau fondasi, tidak akan mereka gunakan istilah sandi, sebab dalam bahasa Arab, dasar, alas atau fondasi itu ada istilah khusus, yaitu asas.

0 comments: